Kamis, 26 Juli 2012

sake

sake - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul sake, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Informasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

Judul : sake
link : sake

Silahkan Baca


sake

Sake (酒; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras. Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi[1].
Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa, sake merujuk ke shōchu yang terbuat dari tebu.
Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras.



Sake dan Budaya Jepang

Sejak zaman dahulu, orang-orang telah membuat alkohol dan menikmatinya sebagai bagian dari budaya mereka. Dalam banyak bagian di dunia, alkohol mendapatkan tempat sebagai sesuatu yang dihargai dan telah diromantisasi menjadi sesuatu yang ideal. Orang-orang Jepang pastinya tidak terkecuali. Berabad-abad yang lalu, mereka mulai mencampurkan makanan utama mereka, beras, dengan air murni dan mikroorganisme koji untuk membuat Nihon-shu (Sake jepang), dengan mahir memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan setempat untuk menciptakan sebuah minuman yang unik.
Lautan memisahkan kepulauan Jepang dari benua Asia, dan hal ini terbukti menguntungkan untuk pembuatan sake karena orang-orang di Negeri Matahari Terbit, yang terletak di sebelah timur dari sebagian besar benua Asia Timur, mengembangkan minuman spesial mereka sendiri. Pemisahannya secara geografis dilengkapi juga dengan pengasingan politik, ekonomi dan budaya selama berabad-abad, sampai modernisasi dimulai sekitar pertengahan tahun 1800-an. Sake adalah minuman beralkohol yang didesain untuk selera orang Jepang oleh para ahli yang bebas dari pengaruhnya budaya lainnya.[2]

Penggunaan dalam upacara adat


Sebuah tong sake sebelum kagami biraki
Sake sering dikonsumsi sebagai bagian dari ritual pemurnian Shinto. Selama Perang Dunia II, pilot kamikaze meminum sake sebelum menjalankan misi mereka.
Dalam sebuah upacara yang disebut kagami biraki, tong kayu sake dibuka dengan palu selama festival Shinto, pernikahan, pembukaan toko, olahraga dan kemenangan pemilu, dan perayaan lainnya. Sake ini, yang disebut zake-Iwai ( "sake perayaan"), diberikan secara gratis kepada semua orang untuk menyebarkan nasib baik.
Pada Tahun Baru banyak orang Jepang meminum sake khusus yang disebut toso. Toso adalah semacam Iwai-zake yang dibuat dengan merendam tososan, sebuah obat bubuk cina, selama semalam di dalam sake. Bahkan anak-anak ikut mendapat porsi. Di beberapa daerah, urutan meminum toso dimulai dari orang yang paling muda ke yang paling tua

Sake di Negara Lain

Sake juga diproduksi di negara China dan Korea, tetapi hasil akhirnya sering berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pemanfaatan jenis kapang (koji) yang digunakan untuk memecahkan pati[1].
Koji Jepang terdiri dari kapang yang ditumbuhkan pada beras yang telah dikukus atau pada tepung terigu[1]. Bila digunakan terigu, biasanya tidak dilakukan proses pengukusan[1]. Pada koji China, kapang yang ditumbuhkan adalah Phycomycetes, sedangkan kapang yang digunakan pada pembuatan koji Jepang adalah Ascomycetes, seperti Aspergillus oryzae, Aspergillus awamori, Aspergillus sojae[1].

Jenis-jenis Sake

Dikenal beberapa jenis sake yang digolongkan berdasarkan pernambahan alkohol, aroma, harga, kualitas, dan kompleksitas[3].
Tidak ditambah alkoholDitambah sedikit alkohol
Junmai Daiginjoshu.Daiginjoshu
Junmai GinjoshuGinjoshu
JunmaishuHonjozoshu
Ada pula Futsuushu yang merupakan sake biasa dan murah yang tidak dimasukkan ke dalam penggolongan sake[3]. Produksi jenis sake ini telah mencapai 80% dari total produksi sake[3]. Akhiran -shu disini artinya sake. Terkadang nama jenis-jenis sake tersebut disebut tanpa akhiran -shu[3].

Cara Membuat Sake Jepang

Sake Jepang diproduksi melalui tiga tahap fermentasi yan melibatkan koji dari beras yang telah ditumbuhi cendawan, yaitu suatu adonan bibit awal dilanjutkan proses sterilisasi pada suhu rendah[1]. Penggunaan jenis bibit awal tersebut sangat penting karena dapat memberikan kesempatan terjadinya fermentasi secara serentak, baik dalam masa Moromi atau masa utama[1]. Ketiga tahap tersebut adalah[1]:
  • Pembuatan Koji
  • Pembuatan Massa Moto
  • Pembuatan Masa Moromi



Demikianlah Artikel sake

Cukup artikel sake kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda. oke, sampai bertemu lagi di postingan artikel berikutnya.

Sekarang anda sedang membaca artikel sake dengan alamat link https://indonesiateknologii.blogspot.com/2012/07/sake.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : sake

  • Daftar Isi Blog WSS var accToc=true; ...
  • Romania, Negara Pembuat Bendera Terbesar Di Dunia BUCHAREST, KOMPAS.com — Penduduk desa di Romania kesulitan mengibarkan bendera yang menurut Guinness World Records merupakan bendera terbesar yang pernah dibuat di dunia ...
  • Ular Kepala 7 di Sulawesi selatanBaru-baru ini telah beredar sebuah foto menghebohkan chat pribadi BlackBerry Massenger (BBM). Dimana gambar tersebut menunjukan seekor ular dalam satu tubuh memiliki 7 ...
  • 9 Fakta Menarik Tentang Kecoa9 Fakta Menarik tentang Kecoa – Kecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir d ...
  • Cheetah mamalia tercepat di dunia karna apa? Cheetah adalah mamalia tercepat di dunia . Dengan akselerasi yang akan meninggalkan kebanyakan mobil cheetah bisa lari dari 0 hingga 60 mil (96 kilometer) per jam hany ...