Kamis, 01 Agustus 2013

Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer

Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Kimia Fisika, Artikel Laporan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

Judul : Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer
link : Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer

Silahkan Baca


Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer

TUJUAN

  1. Untuk menentukan indeks bias suatu senyawa.
  2. Dapat menggunakan refraktometer.
  3. Mengetahui konsentrasi alkohol dengan metoda refraktometer.
TEORI DASAR


Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya. Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad 20 (Anonim, 2010).

            Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk identifikasi zat kemurnian, suhu pengukuran dilakukan pada suhu 20oC dan suhu tersebut harus benar-benar diatur dan dipertahankan karena sangat mempengaruhi indeks bias. Harga indeks bias dinyatakan dalam farmakope Indonesia edisi empat dinyatakan garis (D) cahaya natrium pada panjang gelombang 589,0 nm dan 589,6 nm. Umumnya alat dirancang untuk digunakan dengan cahaya putih. Alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias adalah refraktometer ABBE. Untuk mencapai kestabilan, alat harus dikalibrasi dengan menggunakan plat glass standart (Anonim, 2010).

            Refraktometer Abbe adalah refraktometer untuk mengukur indeks bias cairan, padatan dalam cairan atau serbuk dengan indeks bias dari 1,300 sampai 1,700 dan persentase padatan 0 sampai 95%, alat untuk menentukan indeks bias minyak, lemak, gelas optis, larutan gula, dan sebagainnya, indeks bias antara 1,300 dan 1,700 dapat dibaca langsung dengan ketelitian sampai 0,001 dan dapat diperkirakan sampai 0,0002 dari gelas skala di dalam (Mulyono, 1997).

            Pengukurannya didasarkan atas prinsip bahwa cahaya yang masuk melalui prisma-cahaya hanya bisa melewati bidang batas antara cairan dan prisma kerja dengan suatu sudut yang terletak dalam batas-batas tertentu yang ditentukan oleh sudut batas antara cairan dan alas.

          Rumus : n = c/v

ket :      n : indeks bias

             c : kecepatan cahaya di udara

             v : kecepatan cahaya dalam zat
Silahkan klick ini untuk tambahan teori dasar lengkap

ALAT DAN BAHAN
Alat
  1. Refraktometer ~> untuk mengukur indek bias
  2. Botol semprot ~> untuk tempat aquades
  3. Pipet tetes       ~> untuk mengambil zat
  4. Tabung reaksi ~> untuk tempat sampel
Bahan 
  1. aquades ~> pelarut universal
  2. Tissu       ~> untuk melap cairan
  3. Plastik
  4. Alkohol
CARA KERJA
Membuat Larutan Standar
  1. Masukan Ethanol dan Aquades ke dalam gelas piala   
  2. Masukkan Aquades dan Ethanol 96% ke dalam buret dan kemudian 
  3. Masukkan Ethanol ke dalam tabung reaksi dengan volume yang ditentukan.
  4. Tambahkan Aquades dalam tabung reaksi dengan volume yang  ditentukan.
  5. Ditutup  tabung reaksi dengan aluminium foil. Kocok tambung reaksi dan letakkan di rak tabung reaksi.
Membuat Larutan Sampel
  1. Tambahkan kembali etanol dan aquades ke dalam buret.
  2. Masukkan etanol ke dalam labu ukur sesuai perhitungan dan paskan dengan aquades.
  3. Aduk labu ukur.
  4. Tutup dengan alumunium voil dan beri label.
Menentukan Indek Bias dengan Refraktometer
  1. Teteskan sampel yang akan diperiksa indeks biasnya pada tempat sampel refraktometer.
  2. Tutup dengan rapat dan biarkan cahaya melewati larutan dan melalui prisma agar cahaya pada layar dalam alat tersebut terbagi menjadi dua.
  3. Geser tanda batas tersebut dengan memutar knop pengatur, sehingga memotong titik perpotongan dua garis diagonal yang saling berpotongan terlihat pada layar.
  4. Mengamati dan membaca skala indeks bias yang ditungjukan oleh jarum layar skala melalui mikroskop.
  5. Layar hasil dua warna yang telah diatur sedemikian sehingga memberikan dua warna yang mempunyai warna yang jelas dan tegas.
DATA


GRAFIK
1. Grafik perbandingan suhu dengan konsentrasi larutan
 
2. Grafik perbandingan nilai indek bias dengan konsentrasi
 
PERHITUNGAN
PEMBAHASAN
Indeks bias merupakan perbandingan laju cahaya di ruang hampa terhadap laju cahaya didalam medium berdasarkan hasil yang telah dilakukan.

Menggunakan sebuah lensa yang berguna untuk mengatur besar kecilnya cahaya yang keluar dari tabung cahaya. Dengan cara memutar-mutar posisi dan ketinggian tabung sumber cahaya. 

KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan tentang indeks bias dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
           1. Semakin besar konsentrasi alkohol atau zat lain, maka indeks bias akan semakin 
     besar pula dan sebaliknya.   
2. Jika Indeks bias diketahui, maka kita bias menentukan konsentrasi larutan dengan     mencari hubungan antara indeks bias dengan konsentrasi.






Demikianlah Artikel Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer

Cukup artikel Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda. oke, sampai bertemu lagi di postingan artikel berikutnya.

Sekarang anda sedang membaca artikel Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer dengan alamat link https://indonesiateknologii.blogspot.com/2013/08/mengukur-indeks-bias-senyawa-dengan.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengukur Indeks Bias Senyawa Dengan Alat Refraktometer