Jumat, 14 Maret 2014

Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi

Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Kimia Fisika, Artikel Sains, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

Judul : Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi
link : Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi

Silahkan Baca


Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi

Ekstraksi adalah :  
proses pemindahan atau pencucian suatu konstituen dalam suatu sampel ke suatu pelarut dengan cara mengaduk atau melarutkannya.

Pengertian lain dari ekstraksi adalah :
Pemisahan atau pengambilan zat cair dalam suatu bahan atau sampel.

Proses ekstraksi dapat dibedakan 2 fase, dapat dilakukan 1 kali ekstraksi  dan beberapa kali ekstraksi  kontinyu.

Dari segi teknik ekstraksi dapat dibagi menjadi 3 bagian :
  1. Ekstraksi cair-cair    (ekstraksi pelarut).
  2. Ekstraksi padat-cair (leaching).
  3. Ekstraksi Super kritis
Ekstraksi pelarut adalah  solut dipindahkan dari pelarut yang satu ke pelarut yang lain yang tidak tercampur dengan cara mengocok berulang. Dilaboratorium kimia dilakukan dengan menggunakan corong pemisah. Setelah pengocokan dibiarkan memisah menjadi 2 lapisan. Salah satu lapisan diambil, sedangkan lapisan ke 2 dibuang atau di ekstraksi kembali dengan cara yang sama.

Ekstraksi leaching adalah ekstraksi suatu konstituen dan sampel padat dengan cara melarutkan langsung dalam suatu pelarut yang sesuai lalu disaring filtrasi, diuapkan sampai kering di laboratorium. Ekstraksi ini dilakukan menggunakan alat soklet.

Istilah-istilah umum dalam ekstraksi :
  1. Material ekstraksi : bahan yang akan di ekstraksi
  2. Solven (media ekstraksi) : suatu zat cair yang dapat melakukan ekstraksi.
  3. Ekstrak : material yang dipisahkan dari zat pembawanya.
  4. Rafinat (residu) : material yangsudah di ekstraksi.
  5. Diluen : cairan pembawa.
  6. Ekstraktor : alat ekstraksi.
  7. Estraksi padat-cair : ekstraksi dari bahan padat.
  8. Ektraksi cair-cair (ekstraksi pelarut) : ekstraksi dari bahan cair.
Sifat - Sifat Pelarut :
  1. Selektif, hanya dapat melarutkan konstituen yang kita inginkan.
  2. Sulubilitas, mampu melarutkan atau mengekstraksi dalam jumlah yang banyak.
  3. kemampuan memisahkan.
  4. Densitas yang berbeda.
  5. Reaktifitas, pelarut tudak boleh bereaksi dengan zat yang diambil .
  6. Titik didih dapat bereaksi dengan bahan yang diekstraksi.
  7. Murah.
  8. Tidak beracun, eksplosif dan korosif.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi :
  1. Ukuran partikel
  2. Jenis pelarut
  3. Temperatur
  4. Pencampuran
Ekstraksi padat - cair yang digunakan untuk memisahkan enalit yang terdapat pada padatan yang menggunakan pelarut organik. Padatan yang akan diekstraksi, terlebih dahulu dilembutkan dengan cara ditumbuk atau juga di iris - iris, kemudian padatkan yang telah halus dibungukus dengan kertas saring. Padatan organik dimasukkan ke dalam labu alas bulat.

Kemudian alat ekstraksi soklet di rangkai dengan kondensor. Ekstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut organik sampai semua analit terekstrak.



    Demikianlah Artikel Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi

    Cukup artikel Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda. oke, sampai bertemu lagi di postingan artikel berikutnya.

    Sekarang anda sedang membaca artikel Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi dengan alamat link https://indonesiateknologii.blogspot.com/2014/03/pengertian-sifat-pembagian-dan-istilah.html
    Share on Facebook
    Share on Twitter
    Share on Google+

    Related : Pengertian, Sifat, Pembagian Dan Istilah Umum Ekstraksi