Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Maret 2014

Prosedur Pengolahan Limbah Padat

Contoh dari proses pengolahan limbah padat adalah pembuatan kompos padat.  Postingan ini adalah sambungan dari Mengolah limbah padat Bahan y...
Umum - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Umum, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Materi, Artikel Sains, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

Judul : Prosedur Pengolahan Limbah Padat
link : Prosedur Pengolahan Limbah Padat

Silahkan Baca


Umum


Contoh dari proses pengolahan limbah padat adalah pembuatan kompos padat. 
Postingan ini adalah sambungan dari Mengolah limbah padat

Bahan yang digunakan :
  1. Limbah kotoran ternak ( 1 blek )
  2. Limbah dedak halus ( 1 blek )
  3. Limbah sekam padi  ( 1 blek )
  4. Molases ( tetes tebu / gula aren ) ( 5 sendok )
  5. Aktivator EM4 ( 5 sendok makan )
  6. Air ( 10 liter )
Alat yang digunakan :
  1. Ember plastik besar
  2. Garu atau sendok pencampur bahan
  3. Karung goni
  4. Gayung
  5. Ayakan
Prosedur kerja :
  1. Campurkan semua bahan limbah.
  2. Larutkan molases ke dalam air, aduk rata.
  3. Tambahkan EM4 campurkan dan aduk rata.
  4. Siramkan larutan tersebut ke dalam campuran limbah kemudian aduk hingga rata dengan kadar air sekitar 30 - 40 %.
  5. Ratakan campuran bahan dalam goni, setebal 15 - 20 cm diatas lantai ( goninya dalam keadaan rebah ).
  6. Setelah 6 sampai 7 hari, kompos sudah matang.
  7. Lakukan pemisahan dengan cara pengayakan.
  8. Lakukan identifikasi kompos.
Keterangan :
  • Untuk mengetahui kadar air 30 - 40 % dengan cara meremas campuran bahan dengan tangan. Campuran akan tetap menggumpal di tangan dan mudah pecah jika disentuh.
  • EM4 adalah aktivator pengomposan dan kepanjangannya adalah ( Effective Mikroorganisme ) yang mengandung : Azotobactner sp, lactobacillus sp, ragi, bakteri fotosintesik dan jamur pengurai selulosa.
 
    Teori dasar mengolah limbah padat klick disini 

      Mengolah Limbah Padat

      Tahapan pengolahan secara umum : Pemisahan limbah ( berdasarkan jenis ). Pengecilan ukuran ( pencacahan / penggilingan. Pengolahan ( tergant...
      Umum - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Umum, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Materi, Artikel Sains, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

      Judul : Mengolah Limbah Padat
      link : Mengolah Limbah Padat

      Silahkan Baca


      Umum

      http://kimiatip.blogspot.com/2014/03/mengolah-limbah-padat.html

      Tahapan pengolahan secara umum :
      1. Pemisahan limbah ( berdasarkan jenis ).
      2. Pengecilan ukuran ( pencacahan / penggilingan.
      3. Pengolahan ( tergantung prosedur dai metoda yang dipilih ).
      4. Pemisahan hasil pengolahan ( untuk mendapatkan hasil ).
      5. Identifikasi hasil pengolahan.

        Faktor yang memperngaruhi proses pengomposan :
        • Ukuran bahan 
        Semakin kecil ukuran bahan maka luas permukaan semakin besar sehingga proses penguraian semakin cepat.
        • Kelembapan
        Kadar air sekitar 40 - 60%, karna mikroorganisme membutuhkan air sebagai tempat hidup.
        • Temperatur
        Temperatur yang baik adalah pada suhu 55 - 75 (0 Celcius) dimana pada suhu ini mikroorganisme dapat tumbuh 3 kali lipat dan sehingga penurunan  C / N dapat berjalan lancar.
        • pH
        pH yang baik adalah antara 6 - 8, jika terlalu asam mikroorganisme akan mati dan jika terlalu basa unsur N akan menjadi NH3.
        • Prosedur yang digunakan
        • Aktivator yang digunakan
         
          Prosedur percobaan pengolahan limbah padat klick disini  
               

            Rabu, 12 Februari 2014

            Apa Itu Industri? Bagaimana Struktur Industri?

            Banyak perusahaan-perusahaan yang menghasilkan berbagai macam barang dan jasa. Contohnya saja seperti sepatu, pakaian, sandang pangan maupun...
            Umum - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Umum, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Informasi, Artikel Materi, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

            Judul : Apa Itu Industri? Bagaimana Struktur Industri?
            link : Apa Itu Industri? Bagaimana Struktur Industri?

            Silahkan Baca


            Umum

            Banyak perusahaan-perusahaan yang menghasilkan berbagai macam barang dan jasa. Contohnya saja seperti sepatu, pakaian, sandang pangan maupun transportasi. Ini semua termasuk industri.

            Lalu apakah anda tahu apa itu industri? dan bagaimana strukturnya?

            Industri adalah : Kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan peralatan.
            http://kimiatip.blogspot.com/2014/02/apa-itu-industri-bagaimana-struktur.html

            Menurut UURI No 5 Tahun 1994
            Industri adalah : Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

            Usaha Industri Pengolahan
            adalah : usaha yang melakukan kegiatan mengubah barang (bahan mentah) menjadi barang jadi atau setengah jadi dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya sehingga lebih dekat pada pemakaian akhir untuk tujuan komersil.

            Tujuan suatu industri :
            • Meningkatkan nilai tambah
            • Memenuhi kebutuhan masyarakat
            • Meningkatkan atau memperluas pasar
            Struktur Industri
            Industri terstruktur dalam bentuk fungsi :
            • Produk 
             
            http://kimiatip.blogspot.com/2014/02/apa-itu-industri-bagaimana-struktur.html
            merupakan perwujudan yang sangat jelas dari kemampuan industri untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memuaskan kebutuhan dari pelanggan.

            Untuk itu perlu dicapai kesesuaian antara fungsi-fungsi bisnis seperti :
            1. Prestasi
            2. Estetika
            3. Kualitas
            4. Kuantitas
            5. Keterandalan harga jual
            6. Keterangan dalam biaya produk
            7. Waktu penyerahan
            • Pabrik
            http://kimiatip.blogspot.com/2014/02/apa-itu-industri-bagaimana-struktur.html

            Merupakan sejmlah aset tetap dari organisasi, harus sesuai dengan kebutuhan produk, pasar, operator dan organisasi dan harus tetap temikian selama kebutuhan konsumen dapat diramalkan.

            Hal-hal yang harus diperhatikan :
            1. Kemungkinan permintaan yang akan datang
            2. Daya guna dan keterandalan peralatan 
            3. Desain dan tata tertib
            4. Pemeliharaan prestasi atau produktifitas
            5. Keamanan
            • Proses
            Keputusan tentang pembuatan produk dilakukan dengan memadukan kebutuhan teknis dan organisasi dengan kemampuan orang-orang didalam organisasi.
            (Kesesuaian antara aset peralatan dan organisasi dengan skill dari orang-orang dalam organisasi).

            Untuk itu dalam menentukan suatu proses perlu memperhatikan faktor-faktor berikut :
            1. Kapasitas yang tersedia
            2. Tenaga ahli yang tersedia
            3. Tipe produk
            4. Tata letak pabrik dan peralatan pabrik
            5. Keselamatan kerja
            6. Kebutuhan pemeliharaan
            7. Biaya yang akan dicapai
            • Program
             http://kimiatip.blogspot.com/2014/02/apa-itu-industri-bagaimana-struktur.html 
             
            Jadwal waktu menetapkan tanggal penyerahan barang atau jasa kepada pelanggan atau pengguna adalah ungkapan yang paling jelas dari kemampuan industri untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memuaskan kebutuhan dari pelanggan atau pengguna.

            Jadwal waktu penyerahan menghasilkan jadwal antara lain untuk :
            1. Pembelian atau pengadaan bahan dan sumber daya 
            2. Transformasi (kapan diproses)
            3. Pemeliharaan aset, bahan maupun hasil
            4. Kesiapan kas
            5. Kesiapan penyimpanan atau kemampuan pergudangan
            6. Jadwal atau kemampuan transformasi
            • Faktor Manusia
             http://kimiatip.blogspot.com/2014/02/apa-itu-industri-bagaimana-struktur.html 
             
            Produk industri dari awal hingga akhir bergantung kepada faktor manusia, ini sangat bervariasi baik dalam kecerdasan, kecakapan atau skill maupun harapan-harapannya.

            Oleh karena itu dalam faktor manusia perlu diperhatikan antara lain :
            1. Upah atau gaji
            2. Keamanan atau keselamatan kerja
            3. Syarat-syarat kerja
            4. Motivasi kerja
            5. Serikat buruh
            6. Pendidikan dan latihan yang sudah diadakan
             

             

            Selasa, 04 Februari 2014

            Fakta-Fakta Tentang Kimia

            Kimia adalah pelajaran yang berhubungan dengan alam semesta. Seperti air, udara, petir,planet, matahari, dan lainnya. Nah, ada fakta yang m...
            Umum - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Umum, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

            Judul : Fakta-Fakta Tentang Kimia
            link : Fakta-Fakta Tentang Kimia

            Silahkan Baca


            Umum

            http://kimiatip.blogspot.com/2014/02/fakta-fakta-tentang-kimia.html
            Kimia adalah pelajaran yang berhubungan dengan alam semesta. Seperti air, udara, petir,planet, matahari, dan lainnya.
            Nah, ada fakta yang mungkin belum anda ketahui dari " kimia ". 
            Berikut diantaranya :


            • Hidrogen adalah elemen pertama pada tabel periodik . Hidrogen memiliki nomor atom 1 . Hidrogen sangat mudah terbakar dan merupakan unsur paling umum ditemukan di alam semesta kita .
            • Nitrogen cair mendidih pada 77 kelvin ( -196 ° C , -321 ° F ) .
            • Sekitar 1 % dari massa matahari adalah oksigen .
            • Helium lebih ringan dari udara di sekitar kita sehingga mengapung , itu sebabnya sangat cocok untuk balon yang ada di pesta-pesta .
            • Karbon datang dalam beberapa bentuk yang berbeda ( alotrop ) , ini termasuk berlian grafit dan bentuk tidak murni seperti batubara .
            • Dalam kondisi normal, minyak dan air tidak bercampur.
            • Meskipun masih diperdebatkan , sebagian besar orang  mengakui bahwa kata ' kimia ' berasal dari kata Mesir yang berarti ' bumi ' .
            • Penggunaan berbagai bentuk kimia diyakini berasal dari bangsa Mesir Kuno . Dengan 1000 SM peradaban menggunakan bentuk-bentuk yang lebih kompleks kimia seperti menggunakan tanaman untuk obat , mengekstraksi logam dari bijih , fermentasi anggur dan membuat kosmetik .
            • Sesuatu yang tak terlihat oleh mata manusia sering bisa dilihat di bawah sinar UV , yang sangat berguna bagi para ilmuwan dan detektif .
            • Manusia bernapas mengeluarkan karbon dioksida ( CO2 ) . Menggunakan energi dari sinar matahari , tanaman mengubah karbon dioksida menjadi makanan. Proses ini yang disebut fotosintesis .
            • Reaksi kimia terjadi sepanjang waktu , termasuk melalui kegiatan sehari-hari seperti memasak . Coba tambahkan asam seperti cuka ke bahan seperti baking soda dan melihat apa yang terjadi !
            • Di atas 4 ° C , air mengembang ketika dipanaskan dan kontraksi ketika didinginkan . Tetapi antara 4 ° C dan 0 ° C itu tidak sebaliknya , kontraktor ketika dipanaskan dan memperluas bila didinginkan . Ikatan hidrogen dan oksigen yang lebih kuat terbentuk sebagai air mengkristal menjadi es . Pada saat beku air tidak memakai sekitar 9 % lebih banyak ruang .
            • Sering terbentuk di bawah tekanan kuat dari waktu ke waktu , kristal terdiri dari molekul atau atom yang diulang dalam pola yang berulang tiga dimensi . Quartz adalah contoh terkenal dari kristal .
            • Atlet di Olimpiade harus berhati-hati berapa banyak kopi yang mereka minum . Kafein dalam kopi adalah zat yang dilarang karena dapat meningkatkan kinerja . Satu atau dua cangkir baik-baik saja tetapi mereka dapat pergi melewati batas bila lebih dari lima . ( update - pada tahun 2004 kafein telah diambil kembali dari WADA dilarang daftar namun penggunaannya akan diawasi secara ketat untuk mencegah penyalahgunaan masa depan dengan atlet . )

            Rabu, 27 November 2013

            Apakah Yang Dimaksud Dengan Fluida

            Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan distorsi (perubahan bentuk) secara permanent. Bila kita mencoba untuk merubah bentuk suatu masa ...
            Umum - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Umum, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Materi, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

            Judul : Apakah Yang Dimaksud Dengan Fluida
            link : Apakah Yang Dimaksud Dengan Fluida

            Silahkan Baca


            Umum



            http://kimiatip.blogspot.com/2013/11/apakah-yang-dimaksud-dengan-fluida.html

            Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan distorsi (perubahan bentuk) secara permanent. Bila kita mencoba untuk merubah bentuk suatu masa fluida,  maka di dalam fluida itu akan terbentuk lapisan  dimana lapisan itu akan meluncur di atas yang lain, hingga mencapai suatu bentuk yang baru. Selama perubahan bentuk itu, terdapat tegangan geser, yang besarnya tergantung pada viskositas fluida dan laju luncur. Tetapi, bila fluida itu sudah mendapatkan bentuk akhirnya, semua tegangan geser itu akan hilang. Fluida yang dalam keseimbangan itu akan dari segala tegangan geser.

            Sifat fisis dari fluida dapat didefenisikan berdasarkan pada tekanan, temperatur, rapat masa, viskositas.


            Fenomena Aliran Fluida
            Aliran dapat diklasifikasikan (digolongkan) dalam banyak jenis seperti: turbulen, laminar, nyata, ideal, mampu balik, tak mampu balik, seragam, tak seragam, rotasional, tak rotasional.

            • Fluida Ideal ( fluida Potensial )
            Tidak dipengaruhi oleh faktor gesekan / factor kekerasan dinding pipa

            • Fluida Non Ideal ( Non Potensial )
            Dipengaruhi:
            ü  Faktor gesekan / kekerasan dinding pipa
            Merupakan rasio antara tegangan geser pada dinding dengan hasil-hasil antara tinggi tekan, kecepatan dan densitas

            ü  Medan tegangan geser
            Bila fluida mengalir melalui dinding padat, fluida itu akan melekat pada benda padat itu. Pelekatan itu merupakan akibat dari adanya medan gaya pada batas itu. Yaitu medan gaya yang menyebabkan adanyategangan antar muka antara zat padat dengan fluida.
             

            Selasa, 05 November 2013

            Bahan - Bahan Dan Proses Pembuatan Kaca

            BAGAIMANA CARA MEMBUAT KACA? APA BAHANNYA?   Kaca  adalah amorf ( non kritalin ) material padat yang bening transparan, yang biasanya rap...
            Umum - Hallo sahabat indonesia teknologi, Artikel yang anda baca saat ini dengan judul Umum, Artikel ini telah dipersiapkan dengan baik untuk anda baca dan ketahui informasinya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Chemical, Artikel Materi, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. Selamat membaca.

            Judul : Bahan - Bahan Dan Proses Pembuatan Kaca
            link : Bahan - Bahan Dan Proses Pembuatan Kaca

            Silahkan Baca


            Umum

            BAGAIMANA CARA MEMBUAT KACA? APA BAHANNYA?
             
            Kaca  adalah amorf ( non kritalin ) material padat yang bening transparan, yang biasanya rapuh. Jenis yang paling banyak digunakan selama berabad-abad adalah jendela dan gelas minum.

            A.   Bahan Baku Industri Kaca

            Bahan baku dari industri umum kaca adalah (Austin, dkk. 2005) :
            ·      Pasir
            Pasir yang digunakan dalam membuat kaca adalah kuarsa yang sangat murni. Kandungan besi dalam pasir kuarsa ini tidak boleh melebihi 0,45% untuk barang gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca optik, sebab kandungan besi ini bersifat merupakan warna kaca pada umumnya.
            ·      Soda
            Soda ini berumus kimia Na2O, yang didapatkan dalam soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah dari bikarbonat, kerak garam dan natrium nitrat.
            ·      Feldspar
            Feldspar mempunyai rumus umum P2O.Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat berupa Na2O atau K2O atau campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3, feldspar mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni dan dapat dilebur dan seluruhnya terdiri dari oksida pembentuk kaca. Al2O3 sendiri digunakan hanya bila biaya tidak merupakan masalah. Feldspar juga merupakan sumber Na2O atau K2O dan SiO2. Kandungan aluminanya dapat menurunkan titik cair kaca dan memperlamba terjadinya devitrifikasi.
            ·      Borax
            Borax adalah perawis tambahan yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Walaupun jarang dipakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran, boraks sekarang banyak digunakan di dalam bernagai jenis kaca pengemas. Ada pula kaca borax berindeks tinggi yang mempunyai nilai dispersi lebih rendah dan indeks refraksi lebih tinggi dari semua kaca yang dikenal. Kaca ini telah banyak digunkan sebgai kaca optik. Di samping daya fluksnya yang kuat, borax tidak saja bersifat menurunkan sifat ekspansi tetapi juga meningkatkan ketahanna terhadap aksi kimia. borax digunakan dalam tumpak yang memerlukan hanya sedikit alkali. Harganya hampir dua kali boraks.
            ·      Kerak garam
            Istilah asingnya adalah salt cakeyang digunakan sebagai perawis tambahan pada pembuatan kaca, demikian juga beberapa sulfat lain seperti amonium sulfat dan barium sulfat dan sering ditentukan pada segala jenis kaca. Kerak garam ini dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus dipakai bersama karbon agar tereduksi menjadi sulfit. Arsen trioksidadapat pula ditambahkan untuk menghilangkan gelombang-gelombang dalam kaca.
            ·      Kulet
            Kulet adalah kaca hancuran yang dikumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat membantu pencairan selain juga sebagai bahan untuk dasar pengolahan limbah. Bahan ini dapat dipakai 10-80% dari muatan bahan baku.
            ·      Blok refraktori

            B.   Langkah-Langkah Umum Pembuatan Kaca
            Urutan proses pembuatan kaca pada umumnya dapat digolongkan menjadi 10 langkah (Austin, dkk. 2005), yaitu:
            1.            transportasi bahan baku ke pabrik
            2.            pengaturan ukuran bahan baku
            3.            penimbunan bahan baku
            4.            pengangkutan, penimbangan dan pencampuran bahan baku dan pemuatannya ke tanur kaca
            5.            pengolahan bahan bakar untuk mencapai suhu yang diperlukan bagi pembentukkan kaca
            6.            reaksi pembentukkan kaca di dalam tanur
            7.            penghematan kalor melalui regenarasi dan rekuparasi
            8.            pembuatan bentuk produk kaca
            9.            penyaringan produk kaca
            10.        penyelesaian produk kaca

            C.   Cara Pembuatan Kaca

            a.       Peleburan
            Tanur kaca dapat diklasifikasi sebagai tanur periuk atau tanur tangki. Tanur periuk (pot furnace), dengan kapasitas sekitar 2 t atau kurang dapat digunakan secara menguntungkan untuk membuat kaca khusus dalam jumlah kecil di mana tumpak cair itu harus dilindungi terhadap hasil pembakaran. Tanur ini digunakan terutama dalam pembuatan kaca optic dan kaca seni melalui proses cetak. Periuknya sebetulnya ialah suatu cawan yang terbuat dari lempung pilihan atau platina. Sulit sekali melebur kaca di dalam bejana ini tanpa produknya terkontaminasi atau tanpa sebagian bejana itu sendiri meleleh, kecuali bila bejana itu terbuat dari platina. Dalam tanur tangki (tank furnace), bahan tumpak itu dimuat ke satu ujung suatu “tangki” besar yang terbuat dari blok-blok refraktor, diantaranya ada yang ukuran 38 x 9 x 1.5 m dengan kapasitas kaca cair sebesar 1350 t. kaca itu membentuk kolam didasar tanur itu, sedang nyala api menjilat berganti dari satu sisi ke sisi lain. Kaca “halusan” (fined glass) dikerjakan dari ujung lain tangki itu, operasinya kontinu. Dalam tanur jenis ini, sebagaimana juga dalam tangki periuk, dindingnya mengalami korosi karena kaca panas. Kualitas kaca dan umur tangki bergantung pada kualitas blok konstruksi. Karena itu, perhatian biasanya ditujukan pada refraktori tanur kaca. Tanur tangki kecil disebut tangki harian (day tank)dan berisi persediaan kaca cair untuk satu hari sebanyak 1 t sampai 10 t. tangki ini dipanasi secara elektrotermal atau dengan gas.



            Gambar 1. Diagram alir pembuatan kaca lembaran (Austin, dkk. 2005)
                 
            Tanur-tanur yang disebutkan diatas adalah tergolong tanur regenarasi (regenerative furnace)dan beroperasi dalam dua siklusdengan dua perangkat ruang berisi susunan bata rongga. Gas nyala setelah memberikan sebagian kalornya pada waktu melalui tanur berisi kaca cair, mengalir ke bawah melalui satu perangkat ruang yang diisi penuh dengan pasangan batu terbuka atau batu rongga (checkerwork). Sebagian besar dari kandungan kalor sensibel gas keluar dari situ, dan isian itu mencapai suhu yang berkisar antar 1500°C didekat tanur 650C di dekat pintu keluar. Bersamaan dengan itu, udara dipanaskan dengan melewatkannya melalui lubang regenerasi yang telah dipanaskan sebelumnya dan dicampur dengan gas bahan bakar yang terbakar, sehingga suhu nyalanya menjadi menjadi lebih tinggi lagi (dibandingkan dengan jika udara tidak dipanaskan terlebih dahulu). Pada selang waktu yang teratur, yaitu antara 20 sampai 30 menit, alirancampuran udara bahan bakar, atau siklus itu dibalik, dan sekarang masuk tanur dari ujung yang berlawanan melalui isian yang telah mendapat pemanasan sebelumnya, kemudian melalui isian semula, dan mencapai suhu yang lebih tinggi.
                  Suhu tanur yang baru mulai berproduksi hanya dapat dinaikkan sedikit demi sedikit setiap hari, bergantung kepada kemampuan refraktorinya menampung ekspansi. Bila tanur regenarasi itu sudah dipanaskan, suhunya harus dipertahankan sekurang-kurangnya 1200°C setiap waktu. Kebanyakan kalor hilang dari tanur melalui radiasi, dan hanya sebagian kecil yang termanfaatkan untuk pencairan. Tanpa membiarkan dindingnya mendingin sedikit karena radiasi, suhu akan menjadi terlalu tinggi sehingga kaca cair itu dapat menyerang dinding dan melarutkannya. Untuk mengurangi aksi kaca cair, pada dinding tanur kadang-kadang dipasang pipa air pendingin.

            b.      Pencetakan
            Kaca dapat dibentuk dengan mesin atau dengan cetak tangan. Faktor yang terpenting yang harus diperhatikan dalam cetak mesin (machine molding)ialah bahwa rancang mesin itu haruslah sedemikian rupa sehingga pencetakan barang kaca dapat diselesaikan dalam tempo beberapa detik saja. Dalam waktu yang sangat singkat ini kaca berubah dari zat cair viskos menjadi zat padat bening. Jadi, jelas sekali bahwa masalah rancang yang harus diselesaikan, seperti aliran kalor stabilitas logam, dan jarak bebas bantalan merupakan masalah yang rumit sekali. Keberhasilan mesin cetak kaca merupakan prestasi besar bagi para insinyur kaca.
            http://kimiatip.blogspot.com/2013/11/bahan-bahan-dan-proses-pembuatan-kaca.html


            c.       Penyangaian
            Untuk mengurangi regangan-regangan dalam kaca, semua barang kaca harus disangai (anneal), baik barang kaca yang dibuat dengan mesin maupun yang dibuat dengan tangan. Secara singkat, penyangaian menyangkut dua macam operasi, yaitu:
            1.      Menahan kaca itu pada suatu suhu di atas suhu krisis tertentu selama beberapa waktu yang cukup lama sehingga mengurangi regangan-regangan dalam dengan jalan pengaliran plastic sehingga regangannya kurang dari suatu maksimum yang ditentukan.
            2.      Mendinginkan massa kaca sampai suhu kamar secara cukup perlahan sehingga regangan itu selalu berada di bawah batas maksimum leher atau tungku penyaringan, tidak lain hanyalah satu ruang pemanasan yang dirancang dengan baik dimana laju pendingin dapat diatur sehingga memenuhi persyaratan.
            d.      Penyelesaian
            Semua kaca yang sudah disangai harus mengalami operasi penyelesaian yang relative sederhana tetapi sangat penting. Operasi ini menyangkut hal-hal sebagai berikut:
            §  Pembersihan
            §  Penggosokan
            §  Pemolesan
            §  Pemotongan
            §  Gosok-semprot dengan pasir
            §  Pemasangan email klasifikasi kualitas
            §  Pengukuran

            D.   Reaksi Kimia Yang Terjadi Selama Proses Pembuatan

            Reaksi kimia yang terlihat dalam pembuatan kaca dapat diringkas sebagai berikut (Austin, dkk. 2005) :
            Na2CO3  +  aSiO2     Na2O.aSiO2  +  CO2
            CaCO3  +  bSiO2     CaO.bSiO2  +  CO2
            Na2SO4  +  cSiO2    Na2O.cSiO2  +  SO2  +  SO3  +  CO
            Reaksi yang terakhir ini dapat berlangsung seperti pada persamaan berikut (Austin, dkk. 2005) :
            Na2SO4  +  C    Na2SO3  +  CO
            2Na2SO4  +  C    2Na2SO3  +  CO2
            Na2SO3  +  cSiO2    Na2O.cSiO2  +  SO2

            DAFTAR PUSTAKA

            Ege, Seyhan. 1984. Organic Chemistry. Kanada: DC Heath and Company.
            Keenan, Charles W., dkk. 1984. Ilmu Kimia Untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.
            Purba, Michael. 2006. Kimia 2B untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
            Vogel and Suehla, G. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro.Alih bahasa L.Setiono dan AH Pudjaatmaka. Jakarta: Kalman Media Pustaka.